WHAT WE DO ?

Kami yakin bahwa perlindungan lingkungan hidup tidaklah cukup dengan disuarakan saja, namun diperlukan tindankan nyata dari semua unsur staek-holder di tingkat daerah maupun di tingkatan pemerintahan pusat.

Kami tidak bisa melakukannya sendiri, kami butuh dukungan anda, saran, kritik serta aksi anda, untuk membuat perubahan ke arah yang lebih baik.

CONTACT INFO
  • Address: Jl. M. Saidi Sei Ilir, Ps. Bangko, Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi 37311
  • Phone: (0746) 322975
  • Email: office@ltb.or.id

PEREMPUAN BERDAYA, SUMBER DAYA ALAM TERKELOLA

Gender Lembaga Tiga Beradik 20 April 2020

Salah satu proses peningkatan kesejahteraan masyarakat yaitu melalui pemberdayaan masyarakat di pedesaan. Pemberdayaan adalah upaya membangun daya dengan mendorong, memotivasi dan membangkitkan. Kesadaran akan Potensi Yang dimilikinya Serta berupaya mengembangkannya. Pemberdayaan merupakan konsep alternatif untuk meningkatkan kemampuan dan martabat masyarakat agar terlepas dari jerat kemiskinan dan keterbelakangan. Pemberdayaan juga tak terkecuali melibatkan kaum perempuan dalam upaya peningkatan kesejahteraan di pedesaan.

Perempuan di pedesaan memiliki potensi yang sama dengan laki-laki. Namun kesempatan untuk mengembangkan potensi tersebut yang masih memerlukan dukungan dan keberanian perempuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Kaum perempuan juga memerlukan program kegiatan untuk mengembangkan potensinya tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan dan kewajibannya terhadap suami. Lembaga Tiga Beradik (LTB) merupakan salah satu lembaga pemberdayaan yang mendorong terbentuknya Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk mengembangkan olahan hasil pertanian di kecamatan Jangkat dan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin – Jambi.

Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan salah satu bentuk kelembagaan petani yang mana anggotanya terdiri dari wanita-wanita yang berkecimpung dalam kegiatan pertanian. Kelompok Wanita Tani (KWT) menjadi suatu wadah yang memberikan kesempatan bagi kaum perempuan untuk ikut andil dalam memajukan sektor pertanian. Tujuan dibentuknya Kelompok Wanita Tani (KWT) adanya upaya keterlibatan wanita secara langsung dalam kegiatan peningkatan hasil-hasil sumber daya alam dari hasil pertanian. Multi peran wanita tani sangat strategis dalam upaya peningkatan produktivitas unit usaha tani dan berpotensi untuk meningkatkan pendapatan dan ketahanan pangan untuk kesejahteraan rumah tangga petani di pedesaan.
Sejak tahun 2017 hingga sekarang telah ada 9 (Sembilan) Kelompok Wanita Tani (KWT) yang di dampingi oleh LTB yang berfokus pada olahan hasil pertanian. Tanaman Kopi yang menjadi komoditi mayoritas sumber penghasilan para petani di Jangkat dan Jangkat Timur, sehingga membuat para kelompok wanita tani tertarik untuk mengolah bubuk kopi. Dengan slogan ‘’Ngopi Dari Kebun Dewek’’ membuat Kelompok Wanita Tani (KWT) mulai belajar untuk membuat kopi yang berkualitas. Sehingga kopi yang disuguhkan untuk keluarga ataupun para penikmat kopi memiliki kualitas terbaik dan cita rasa khas.
Selain bubuk kopi, salah satu desa yang berada di kecamatan Jangkat Timur memiliki ciri khas tersendiri, yaitu mengolah bahan baku Kedelai menjadi tempe. Kegemaran masyarakat dalam mengonsumsi tempe menjadi salah satu alasan kelompok untuk memproduksi tempe. Lembaga Tiga Beradik (LTB) selain mendampingi Kelompok Wanita Tani (KWT) secara intensif juga kerap mengadakan pelatihan dalam peningkatan kapasitas kelompok perempuan. Berikut daftar Kelompok Wanita Tani (KWT) beserta produk olahan yang di dampingi oleh Lembaga Tiga Beradik (LTB):

Kelompok Wanita Tani (KWT) Dampingan Lembaga Tiga Beradik (LTB), di 9 desa, 2 Kecamatan ( Jangkat dan Jangkat Timur)

1. KWT Usaha Maju Desa Pulau Tengah, Jangkat - Bubuk Kopi
2. KWT Batu Badiri Desa Renah Pelaan, Jangkat - Bubuk Kopi
3. KWT Masurai Indah Desa Tanjung Mudo, Jangkat Timur - Bubuk Kopi
4. KWT Telaga Biru Desa Tanjung Alam, Jangkat Timur - Bubuk Kopi
5. KWT Usaha Ibu Melati Indah Desa Baru, Jangkat Timur - Bubuk Kopi
6. KWT Usaha Bunda Setinjau Alam Desa Simp. Talang Tembago, Jangkat Timur - Bubuk Kopi
7. KWT Karya Bunda Desa Gedang, Jangkat Timur - Bubuk Kopi
8. KWT Benuang Indah Desa Tanjung Benuang, Jangkat Timur - Bubuk Kopi
9. KWT Harapan Bunda Desa Koto Baru, Jangkat Timur - Tempe

Keberadaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di 9 (Sembilan) desa tersebut membuat sumber daya alam terkelola menjadi sebuah produk olahan pangan. Kaum perempuan mampu memainkan perannya dalam usaha menjaga keberlanjutan dan keahliannya sebagai penyedia sumber pangan. Sehingga Perempuan juga memiliki kontribusi dalam menjaga ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan melalui pengetahuan dan keterlibatannya.

Baca Juga : PEREMPUAN BERDAYA, SUMBER DAYA ALAM TERKELOLA


Tags: Lingkungan Gender Cerita Desa Ekonomi Siaran Pers Kertas Posisi Opini