Menuai Asa, Meraih Dukungan Publik
Bagi Kedaulatan Rakyat Atas Ruang Hidup
Untuk Kesejahteraan Alam Lestari.
Sudah bukan rahasia, bahwa situasi ekonomi global memilki dampak besar bagi kehidupan rakyat, mulai dari kemiskinan, ketimpangan akses pengelolaan sumberdaya alam, kerusakan lingkungan hidup, konflik sumberdaya alam, bencana ekologis, melemahnya nilai rupiah dan lain sebagainya.
Terkait persoalan tersebut, agenda advokasi pemberdayaan masyarakat di Indonesia yang dilakukan oleh organisasi masyarakat sipil telah membuka wawasan masyarakat terhadap penting adanya partisipasi masyarakat terhadap berbagai kebijakan pemerintah. Berbagai wilayah di Indonesia partisipasi masyarakat dinilai belum cukup menunjukkan kuatnya proses demokrasi. Untuk itu, peran serta organisasi masyarakat sipil dibutuhkan lebih besar lagi.
Peran serta tersebut tentunya membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit. Kondisi yang tidak bisa dipungkiri adalah banyak organisasi masyarakat sipil di Indonesia memiliki dampak positif yang cukup luas namun secara finansial organisasi masih kurang maksimal dalam strategi dan kerja fundraising untuk memperkuat sumberdayanya. Oleh karena itu, keberlanjutan organisasi secara finansial kelembagaan sudah harus menjadi salah satu perhatian utama. Dengan memperkuat finansial kelembagaan, organisasi masyarakat sipil diharapkan mampu bertahan dalam perencanaan yang matang di semua aspek pendukung keberlanjutan. Sehingga perencanaan dan program yang di usung dapat terlaksana sesuai tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
Oleh karenanya LTB (Lembaga Tiga Beradik) berbenah dan mulai mengembangkan konsep penggalangan dukungan publik melalui program Sokong Akar Rumput sejak satu tahun lalu. Namun proses penggalangan dukungan publik yang dilakukan masih sangat sederhana. Tentu kedepannya secara bertahap akan dibenahi untuk tersistematisnya agenda tersebut. Untuk Langkah awal dengan dukungan Rikolto Indonesia pada tanggal 27 – 28 Agustus 2020 LTB menyelenggarakan Lokakarya Terbatas dengan tema “Pengembangan Dan Penguatan Konsep Penggalangan Dukungan Publik Sokong Akarumput”, bertempat di Telanai Meeting Room Ratu Hotel & Resort Jambi, proses ini merupakan moment penting bagi LTB kedepannya dalam rangka menentukan strategi dan arah program Sokong Akar Rumput. Dengan menghimpun masukan, saran dan pendapat dari beberapa lembaga jaringan yang hadir atas pengalaman dan pengetahuannya dalam melakukan penggalangan dukungan publik, baik – bagi fundraising organisasi maupun insentif bagi masyarakat atas jasanya dalam pelestarian lingkungan hidup. Semua pendapat, saran dan masukan dari teman-teman lembaga jaringan dalam rangkaian lokakarya tentu menjadi penting bagi LTB kedepannya untuk perumusan konsep.
Goal besarnya adalah Menguatnya Kedaulatan Ruang Rakyat Untuk Kesejahteraan Alam Lestari, salah satu syarat tercapainnya adalah tersedianya sumberdaya lembaga secara berkesinambungan, tentu partisipasi dan dukungan publik menjadi sandaran utama dalam rangkaian pencapaian goal. Sehingga ungkapan-ungkapan lama yang menyatakan bahwa organisasi masyarakat sipil di Indonesia dapat bergantung sepenuhnya kepada lembaga funding terkait pendanaan kegiatan secara perlahan sudah harus mulai diubah.
Untuk itu kedepannya apresiasi hingga partisipasi dukungan dari berbagai pihak baik personal maupun secara kelembagaan menjadi tumpuan utama dalam mendukung agenda-agenda pemberdayaan masyarakat di tingkat tapak, pastinya yang selaras dengan prisnsip dan nilai Lembaga Tiga Beradik.
